Selasa, 16 Agustus 2011

Add and remove user mikrotik

Add User In Mikrotik
masuk dalam winbox or ke terminal
klo sudah masuk ketikan aja :
[admin@helmstandart] >user
[admin@helmstandart] >useradd name=helm_standart group=write password=komuter_dasar


coba buat lagi

[admin@MikroTik] >user
[admin@MikroTik] /user>add name=helmstandart group=write password=dasar_komputer
[admin@MikroTik] /user>print
Flags: X - disabled
# NAME GROUP ADDRESS
0 ;;; system default user
admin full 0.0.0.0/0
1 helm_standart write 0.0.0.0/0
2 helmstandart write 0.0.0.0/0

klo ingin menghapus User In Mikrotik

Result Screen :
[admin@helmstandart] >user
[admin@helmstandart] /user>remove
numbers:1

maka bila ditampilkan seperti dibawah ini:

[admin@helmstandart] /user>print
Flags: X - disabled
# NAME GROUP ADDRESS
0 ;;; system default user
admin full 0.0.0.0/0
1 helmstandart write 0.0.0.0/0

ada perbedaan ga dengan tampilan yg tadi??
okay kita masuk kedalam user yang telah kita buat sebagai berikut
kita masuk ke winbox or terminal :

user : helmstandart
passw : dasar_komputer
[helmstandart@helmstandart]>

okay bearti sobat komputerdasar.blogspot.com sudah masuk ke dalam user yang dibuat tadi...
selamat mencoba ...

Tips untuk check ethernet pada mikrotik

ada sedikit tips buat temen2 yang bingung kalo pas nyolok kabel terus ini masuknya ke ethernet yang mana ya?

contoh router anda memiliki 3 ethernet card,
# NAME MTU MAC-ADDRESS ARP
0 R ether1 1500 00:04:AC:25:CD:5A enabled
1 R ether2 1500 00:B0:B0:C6:47:6C enabled
2 R ether3 1500 00:50:8B:0A:57:1A enabled

maka ketik :
/interface ethernet set 0 disable-running-check=no
/interface ethernet set 1 disable-running-check=no
/interface ethernet set 2 disable-running-check=no

Hal ini akan membuat tanda R pada router anda akan hilang, dan akan mucul kembali setelah kabel dicolok ke ethernet tersebut. Jadi bisa digunakan untuk check ethernet mana yang sedang aktif.

Karena default mikrotik adalah selalu muncul tanda R, baik itu dicolok atau tidak. Itu yang bikin kita jadi bingung ya .. okay semoga berhasil..

Setup Mikrotik Dasar


mikrotik MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC.

PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
– Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64
– Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local
– Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM
– Boot dari CDROM
– Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default
– Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)
– Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan "I"

helmstandart kasih link untuk download Mikrotik RouterOS
http://mikrotik.co.id/download.php
Ukuran filenya : 17.82 MByte
Kemudian di extrack dan kemudian burn ke CD itu file ISO nya.

Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :

- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.

- Statefull firewall

- HotSpot for Plug-and-Play access

- remote winbox GUI admin

Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.co.id

Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita. Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan sederhana sebagai gateway server.

* Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
* Login Pada Mikrotik Routers melalui console :

MikroTik v2.9.7

Login: admin

Password:

Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

* Untuk keamanan ganti password default

[admin@Mikrotik] > password

old password: *****

new password: *****

retype new password: *****

[admin@ Mikrotik]] >

* Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “helmstandart”

[admin@Mikrotik] > system identity set name=helmstandart

[admin@helmstandart] >

* Melihat interface pada Mikrotik Router

[admin@helmstandart] > interface print

Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R ether1 ether 0 0 1500

1 R ether2 ether 0 0 1500

[admin@Mikrotik] >

* Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1

[admin@helmstandart] > ip address add address=192.168.0.1 (ip isp yach...)

netmask=255.255.255.xxx interface

e=ether1
atau ketik kan perintah : ip address add address 192.168.0.1 netmask 255.255.255.xxx interface ether1

[admin@helmstandart] > ip address add address=172.16.0.1 (ip untuk lan)

netmask=255.255.255.0 interface

e=ether2

atau ketikkan perintah : ip address add address 172.16.0.1 netmask 255.255.255.0 interface ether1
* Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan

[admin@helmstandart] >ip address print

Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1

1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2

[admin@helmstandart] >

* Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254

[admin@helmstandart] > /ip route add gateway=192.168.0.254 (biasanya juga dari isp)

* Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers

[admin@helmstandart] > ip route print

Flags: X – disabled, A – active, D – dynamic,

C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf

# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE

0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2

1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1

2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1

[admin@helmstandart] >

* Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar

[admin@helmstandart] > ping 192.168.0.254

192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ttl="64" max =" 0/0.0/0">

* Setup DNS pada Mikrotik Routers
soal IP DNS tanyakan aja isp anda okay broo...

[admin@helmstandart] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow remote-

requests=no

[admin@helmstandart] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remote-

requests=no

* Melihat konfigurasi DNS

[admin@helmstandart] > ip dns print

primary-dns: 192.168.0.10

secondary-dns: 192.168.0.11

allow-remote-requests: no

cache-size: 2048KiB

cache-max-ttl: 1w

cache-used: 16KiB

[admin@helmstandart] >

* Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain

[admin@helmstandart] > ping yahoo.com

216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms

10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss

round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms

[admin@helmstandart] >

Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.dan sudah bisa connect ya ...

* Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.

[admin@helmstandart] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1

chain: srcnat
or ketikkan perintah : ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

[admin@helmstandart] >

* Melihat konfigurasi Masquerading

[admin@helmstandart] ip firewall nat print

Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic

0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

[admin@helmstandart] >

Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox yang bisa di download dari Mikrotik.co.id yang telah helmstandart kasih url diatas atau dari server mikrotik kita. Misal Ip address server mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ. Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik.

Berikut langkah-langkahnya :

Buat IP address pool

/ip pool add-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client

Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya192.168.0.254

/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=192.168.0.254

Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )

/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

Lihat status DHCP server

[admin@helmstandart] > ip dhcp-server print

Flags: X – disabled, I – invalid

# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP

0 X dhcp1 ether2

Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih

dahulu pada langkah di bawah ini.

Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya

/ip dhcp-server enable 0

kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

Tes Dari client

okay sob.. begitu dulu helmstandart kasih dasar untuk setting mikrotik nya yach.. lain kali kita lanjut lagi ...
selamat mencoba  
SUMBER : http://komputerdasar.blogspot.com/2010/01/setup-mikrotik-sebagai-gateway-server.html#more

Setting Wireless Router TP-Link dengan ADSL Modem

Cukup mudah untuk men-seting dan meng-konfigurasi router dengan modem ADSL, tinggal mengikuti panduan yang ada di dalam buku manualnya, sudah cukup untuk bisa digunakan akses ke internet.
Setelah menghubungkan Modem , TP-Link router, Notebook/PC dalam kondisi OFF, seperti gambar berikut:

Ada dua cara untuk melakukan setting router TP-Link :
  1. Menggunakan CD Aplikasinya
  2. Melalui Halaman WEB / WEB browser.
Disini kita akan bahas dengan cara yang paling umum dipergunakan, yaitu dengan WEB browser.
  • Untuk bisa setting routernya, sebelumnya kita harus menyamakan segmentasi IP Address Notebook/PC yang akan kita pergunakan untuk mensetting dengan segment IP default Router (untuk TP-Link sebagian besar IP defaulnya adalah 192.168.1.1), jadi IP Notebook/PC kita set 192.168.1.69 (IP Address tidak boleh sama dengan Device yang akan di setting).
  • Melalui halaman web, Ketikan IP default Router di Web Browser, 192.168.1.1.


  • Masukkan default username & password router,  username: admin, password: admin


  • Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti IP default  router/TP-Linknya, karena pada umumnya modem ADSL menggunakan default IP yaitu 192.168.1.1 .
  • Masuk ke menu: Network > LAN ganti IP Address TP-Linknya, Disarankan untuk merubah dengan segmentasi IP yang berbeda, menjadi: 192.168.2.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0. Save.




  • Disarankan juga untuk mengganti password defaultnya dengan cara memilih menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada disarankan untuk mengubah username defaultnya.
  • Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
  • Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link nya, gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username & password yang baru
  • Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti langkah selanjutnya (klik tombol NEXT)
  • Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
  • Pada halaman Wireless:

    1. Wireless Radio: Enable
    2. SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di pancarkan
    3. Region: Indonesia
    4. Channel: Disesuaikan, pastikan menggunakan Channel yang belum di pergunakan.
    5. Mode: 54Mbps (802.11g)
    6. Next
    7. Finish
  • Selanjutnya, setting Gateaway & DNS nya kita sesuaikan dengan setting ADSL Modem, masuk ke menu: Network -> WAN
    1. Klik Renew pada bagian Gateaway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
    2. Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
    3. Primary DNS: 203.130.196.5
    4. Secondary DNS: 202.134.0.155
    5. Save
  • Selanjutnya, setting untuk security routernya, agar tidak bisa digunakan oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting, Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya.

    1. Pilih/Klik Enable Wireless Security
    2. Security Type: WEP
    3. Security Option: Automatic
    4. WEP Key Format: Hexadecimal
    5. Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
    6. Save
  • Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan, ada beberapa hal yang bisa disetting terlebih dahulu sebelum router nya di REBOOT
  • Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP -> DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE
  • Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE
  • Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
  • Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan aktifkan WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang telah di set pada saat melakukan koneksi ke router.OK Selamat Mencoba.

SUMBER :
http://komputerdasar.blogspot.com/2010/06/setting-wireless-router-tp-link-dengan.html


Rabu, 15 Juni 2011

Teknik Fotografi

1. Depth of field (ruang tajam)
Hal-hal yang mempengaruhi ruang tajam:
-Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit)
-Bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit)
-Jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur)

2. Panning
-Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto.
-Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik.
-Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
-Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).

3. Slow & stop action
-Slow action : salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan/menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik
-Stop action : kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.

4. Zooming
-Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa.
-Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
-Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik.
-Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga)


5. Bulb
-Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
-Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
-Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod.
-Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.

Selasa, 14 Juni 2011

PDF IT 1.15 - Add Ons untuk Mozilla FireFox

Tools untuk mengubah halaman web Anda menjadi File PDF atau File Gambar (JPG/BMP)

Link :
https://addons.mozilla.org/en-us/firefox/addon/pdfit/

ESET NOD32 On-Demand Scanner 09.06.2011 v6194

Link :
http://www.mediafire.com/?qtv1oq3191q7bqf

PROBLEM LAN - BUKA SHARING FOLDER LAMA

Untuk Masalah koneksi LAN, khususnya membuka file di folder / komputer yang tersharing.

Bila mengalami problem :
- Koneksi lama atau tidak bisa Save As di MS Office
- Saat awal StartUp Windows, Proses ke Network lama sekali

Solusi :
- Cek Konektor RJ-45
- Bila Pin2 terdapat korosi, ganti segera